Mengapa semua game komputer pasti dirilis di Windows tetapi tidak selalu dirilis di Mac?

Para pengguna Mac pasti sering bertanya - tanya , "Mengapa semua game komputer pasti dirilis di windows tetapi tidak selalu di rilis di Mac ? Apa ada yang salah dari Mac?" 

Kali ini saya akan memberikan jawabannya yang saya kutip dari situs tanya jawab Quora

Mac tidak pernah mendapatkan gelar sebagai platform gaming. Ketika pertama dirilis di tahun 1984, Macintosh dibuat dengan layar hitam putih, arsitekturnya pun tertutup karena memang sifat Apple yang secretive. Hal itu mencegah produsen untuk membuat sound card, graphic card, dan perangkat yang membuat komputer menjadi menarik di kalangan gamer.

Masalah ini kemudian diperbaiki dengan dirilisnya Macintosh II di tahun 1987 dengan harga $5.498. Harga yang mahal berhasil membuat persepsi publik bahwa Mac merupakan barang yang mewah, sebuah perangkat yang hanya digunakan oleh orang yang bekerja di bidang kreatif saja. Sementara itu, persaingan diantara produsen pembuat PC membuat harga PC semakin terjangkau. Akhirnya PC banyak dipakai di perkantoran maupun di rumah.

Untuk dapat membuat satu game yang bisa dimainkan di banyak platform itu susah, karena diperlukan pengembangan yang dilakukan oleh tim yang berbeda, namun sering harus dirilis di waktu yang (atau hampir) sama. Artinya untuk memastikan bahwa tim-tim pengembang dapat mengembangkan game secara seirama itu membutuhkan tenaga dan biaya yang besar.

Lalu di tahun 1980-an, para pengembang game benar-benar merasa kesusahan untuk mengembangkan game untuk platform Apple II, Commodore 64, Atari 400/800, Commodore Amiga, dan Atari ST, disamping mengembangkan game untuk PC, dan itu bahkan belum termasuk konsol yang sudah menjamur kala itu!

Dengan Macintosh yang mahal, pengembang game beranggapan bahwa mereka akan merugi apabila memaksakan untuk mengembangkan game di platform yang jarang dipakai orang kebanyakan. Sejak saat itu, pengembang game tidak lagi membuat game untuk Mac dan gamer tidak lagi membeli Mac.

Adapun alasan lainnya adalah Karena selain pengguna Windows yang lebih banyak, komputer Mac hanya sedikit yang memiliki kapabilitas 3D yang mumpuni.

Antara Windows dan Mac keduanya merupakan platform tertutup, namun Windows mengizinkan sistem operasinya berjalan di berbagai macam kombinasi perangkat keras, sedangkan Mac terkunci hanya di komputer Apple saja. Sayangnya pilihan kombinasi pada komputer Mac jarang menyertakan prosesor grafis berperforma tinggi bahkan pada model kelas atasnya sekalipun dikarenakan visi Apple pada perangkat yang tipis dan hemat daya. Banyak model komputer Apple juga bukan model yang memiliki pendingin yang baik. Tentu saja ini hal yang buruk untuk menjalankan gim yang butuh proses berat dalam waktu lama.

Hal-hal di atas kemudian menjadikan Mac platform yang sulit dan tidak potensial untuk dilirik pengembang games. Pasar produk Apple sendiri juga bukan untuk gamers, sehingga wajar saja jika platform ini tidak diutamakan oleh banyak pengembang games.

Subscribe to receive free email updates: