Kupas Habis Teks Cerita Sejarah (Pengertian, Fungsi, Struktur, Ciri-Ciri, Kaidah, dan Penjelasan Lengkap)

 


Teks Cerita Sejarah


Halo sobat semuanya...

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas secara lengkap mengenai Teks Cerita Sejarah. Sejarah sendiri adalah kejadian yang terjadi pada masa lampau yang disusun berdasarkan peninggalan-peninggalan berbagai peristiwa. Peninggalan-peninggalan itulah yang disebut sumber sejarah. Kejadian masa lampau tersebut dapat dijadikan dasar untuk mengetahui dan merekonstruksi kehidupan pada masa tersebut. Cerita tentang masa lalu banyak jenis dan ragamnya. Contohnya adalah novel, legenda, mitos, babad, hikayat, cerita sejarah, dan sebagainya. Tanpa berlama-lama lagi, langsung saja kita ke pembahasannya.


Pengertian Teks Cerita Sejarah





Teks cerita sejarah adalah teks yang menjelaskan dan menceritakan tentang fakta dan kejadian masa lalu yang menjadi latar belakang terjadinya sesuatu yang mempunyai nilai sejarah. atau definisi lainnya yaitu teks cerita yang berdasarkan catatan-catatan peristiwa masa lampau dikembangkan berdasarkan bukti-bukti yang ditemukan yang nantinya menjadi teks kenyataan sejarah.

Fungsi Teks Cerita Sejarah


Ada beberapa fungsi dari teks cerita sejarah ini, diantaranya yaitu:

  • Fungsi edukatif, yaitu bisa dijadikan petunjuk dan pelajaran kehidupan buat manusia dalam berperilaku.
  • Fungsi rekreatif, yaitu bisa memberikan rasa gembira dan senang kepada si pembaca tersebut.
  • Fungsi inspiratif, yaitu bisa memberikan inspirasi, imajinasi, dan kreatifitas buat keberlangsungan hidup berbangsa dan bernegara buat lebih baik lagi.
  • Fungsi intruktuf, yaitu sebagai alat bantu dalam pembelajaran.

Ciri-Ciri Teks Cerita Sejarah


Berikut ini adalah ciri-ciri dari teks cerita sejarah :

  • Penyajiannya secara urutan kronologis peristiwa atau urutan kejadian
  • Berupa teks cerita ulang (recount)
  • Struktur teks tersusun atas orientasi, urutan peristiwa, reorientasi
  • Umumnya memakai konjungsi temporal
  • Isinya merupakan suatu fakta.

Struktur Teks Cerita Sejarah


Harus terdapat 3 struktur berikut ini untuk membuat teks sejarah yang baik yaitu :

1. Orientasi

Pada bagian ini berisi tentang pengenalan atau pembukaan dari teks cerita sejarah. Biasanya berisi mengenai penjelasan singkat dari suatu peristiwa yang diceritakan.

2. Insiden atau Urutan Kejadian

Pada bagian ini berisi mengenai rekaman peristiwa sejarah yang terjadi yang disampaikan menurut urutan kejadian atau waktu dari awal kejadian hingga sampai pada akhir kejadian tersebut. Bagian ini merupakan bagian pokok dari teks cerita sejarah yang biasanya dituliskan secara rinci dan mendetail sehingga para pembaca akan lebih memahami hal apa sebenarnya yang terjadi pada masa lalu.

 

3. Reorientasi

Merupakan bagian akhir dari teks tersebut. Biasanya pada bagian ini berisi mengenai komentar pribadi dari si penulis itu sendiri mengenai kejadian yang ditulisnya. Namun ada juga beberapa teks cerita sejarah yang tidak menambahkan bagian penutup ini. Itu sah-sah saja karena bagian ini hanya sebagai opsi atau pilihan saja.


Jenis-Jenis Teks Cerita Sejarah



1. Sejarah Fiksi

a) NovelNovel merupakan karya fiksi prosa yang ditulis secara naratif, umumnya dalam bentuk cerita. Penulisnya disebut juga dengan novelis.

b) CerpenCerpen yaitu cerita pendek berbentuk prosa naratif fiktif. Cenderung padat dan langsung pada tujuannya, dibandingkan dengan karya fiksi lainnya yang umumnya lumayan panjang.

c) LegendaLegenda merupakan cerita prosa rakyat yang dianggap oleh sebagian orang adalah sesuatu yang benar – benar terjadi.

d) RomanRoman atau kisah percintaan yaitu jenis karya sastra berbentuk prosa yang melukiskan perbuatan pelakunya menurut watak dan jiwa masing – masing.

2. Sejarah Non-Fiksi

a) BiografiBiografi merupakan keterangan kehidupan seseorang yang ditulis oleh orang lain.

b) AutobiografiAutobiografi merupakan kisah atau keterangan hidup seseorang yang ditulis oleh orang itu sendiri.

c) Cerita PerjalananCerita perjalanan merupakan teks yang menceritakan tentang perjalanan.

d) Cerita SejarahCatatan sejarah merupakan teks yang menceritakan fakta atau kejadian di masa lalu dan menjadi latar belakang sesuatu yang mempunyai nilai sejarah.

3. Perbedaan Sejarah Fiksi & Non-Fiksi

Sejarah Fiksi:

  • Jalan cerita disusun berdasarkan dunia nyata.
  • Gambaran kehidupan batin seorang tokoh lebih dalam.
  • Pengembangan karakter tokoh gak sepenuhnya terungkap.
  • Menyajikan kehidupan sesuai pandangan pengarang.

Sejarah Non-Fiksi:

  • Tersusun oleh fakta yang objektif.
  • Gambaran kehidupan tokoh ditulis lebih lengkap berdasarkan fakta.
  • Menyajikan kehidupan sesuai data dan fakta.

Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Sejarah


Ciri kebahasaan teks cerita sejarah ditandai dengan adanya pronomina atau kata ganti, kata-kata yang menunjukan kejadian atau peristiwa, adanya kata kerja (verba) material, dan konjungsi (kata penghubung) temporal. Untuk lebih jelasnya bisa sobat lihat dibawah ini.

1. Pronomina (Kata Ganti)


merupakan kata yang digunakan untuk menggantikan benda dan menamai seseorang atau sesuatu secara tidak langsung.

  1. kata ganti orang pertama tunggal, misalnya : saya, aku, beta, sahaya ;
  2. kata ganti orang pertama jamak, misalnya : kami, kita ;
  3. kata ganti orang kedua tunggal, misalnya : kamu,engkau, kau, anda, dikau ;
  4. kata ganti orang kedua jamak, misalnya : kalian
  5. kata ganti orang ketiga tunggal, misalnya : dia, ia, beliau, -nya
  6. kata ganti orang ketiga jamak, misalnya : mereka

2. Frasa Adverbial

Frasa Adverbial ialah sebuah frasa yang salah satu unsurnya merupakan kata keterangan yang dapat menduduki posisi keterangan dalam struktur sebuah kalimat, baik itu keterangan alat, waktu, tempat, atau lainnya.

Contoh Frasa Adverbial :

  • Rumah biru itu
  • Tahun lalu
  • Sepeda tua

3. Verba Material

adalah kata yang digunakan untuk menunjukkan suatu aktivitas yang menggunakan fisik dalam melakukannya, misalnya membaca, melempar, mendorong, dan lainnya. verba material adalah kata kerja yang berimbuhan yang mengacu pada tindakan fisik yang dapat dilihat secara nyata oleh partisipan yang melakukan sesuatu yg bisa disebut aktor.

Misalnya seperti membaca, menulis atau menari.

Sementara itu struktur dari kalimat verba ini sendiri adalah :

Subjek (aktor) + Verba Material + objek (sasaran)

 

Contoh :

Ayah (aktor) membaca (verba: material) koran (sasaran)

 

Contoh Verba Material

Agar lebih memahami materi pembelajaran yang satu ini, maka kami pun sudah menyediakan contohnya. Mulai dari contoh kata mau pun kalimat dari verba material. Berikut ini adalah contohnya :

1.) Melihat

Andi melihat kapal kertas yang terbang di atas kepalanya.

2.) Memukul

Mohammad Ali memukul lawannya hingga K.O.

3.) Menulis

J.K Rowling membutuhkan waktu hingga dua tahun untuk menyelesaikan bukunya.

4.) Mengendarai

Marc Marques mengendari mobil sportnya dengan kecepatan tinggi.

4. Konjungsi Temporal (Kata Sambung Waktu)

berguna untuk menata urutan-urutan peristiwa yang diceritakan, teks cerita sejarah banya memanfaatkan konjungsi (kata penghubung) temporal. Contohnya yaitu “kemudian”, “setelah”, “lalu” dan lainnya.

5. Kalimat Majemuk

kalimat yang terdiri atas dua kalimat atau lebih yang digabungkan menjadi satu kalimat .

kalimat  :

Pada akhirnyaBelanda mengakui kedaulatan Indonesia dalam konverensi

        Ket.               S                P                             O                               ket.

yang diadakan di Den Haag.

                 Ket.


Cara Teknik Penulisan Teks Cerita Sejarah 



  • Kejadian-kejadian diceritakan dalam urutan kronologis dari awal sampai akhir. Beberapa peristiwa juga perlu diatur menurut urutan kronologis.
  • Dari sekelompok fakta (peristiwa) perlu ada penentuan fakta kausal (penyebab) – fakta peristiwa – fakta penyebab.
  • Bila uraian berupa deskriptif – naratif, maka perlu ada proses serialisasi, yaitu mengurutkan peristiwa-peristiwa berdasarkan prinsip-prinsip diatas.

Cara Membuat Teks Cerita Sejarah

Dibawah ini ada beberapa cara membuat teks cerita sejarah, terdiri atas:

  • Mencari ide gagasan dalam Wacana yang berisi berbagai sejarah, dengan begitu kita akan dapat membuat Orientasi yang merupakan pengenalan dari suatu kejadian. Caranya yaitu dengan mencari jawaban dari 5W 1H dalam Wacana tersebut. Contohnya : Apa yang terjadi? Kapan hal tersebut terjadi? Siapa yang terlibat dalam peristiwa tersebut? Bagaimana peristiwa tersebut terjadi? Dan Mengapa peristiwa tersebut terjadi?
  • Menganalisa urutan peristiwa dengan mengidentifikasi masalah dan menulis kronologi kejadian/peristiwa secara bertahap.
  • Mengulas kembali isi dari Teks tersebut dan menulis ulang menggunakan bahasa sendiri sesuai analisa struktur paragraf yang udah di lakukan sebelumnya. Bagian ini Optional, artinya boleh aja gak menyertakan tahapan ini.
  • Menyempurnakan Teks dengan memperhatikan EYD ataupun tata bahasa supaya lebih mudah dipahami oleh si pembaca.

Cara Mengabstraksi Teks Cerita Sejarah

Berikut ini adalah cara mengabstraksi teks cerita sejarah : 

  1. Membaca teks secara lengkap
  2. Menentukan ide pokok
  3. Menentukan kalimat utama
  4. Menentukan kata kunci
  5. Membuat kalimat bedasarkan kata kunci
  6. Menyusun teks menjadi sebuah abstraksi.

Contoh Teks Cerita Sejarah 




Contoh Teks Pribadi Pahlawan R.A Kartini

1. Orientasi

Raden Ajeng Kartini atau yang kita kenal dengan Ibu Kartini. Dia adalah salah satu keturunan keluarga terpandang yang lahir pada tanggal 21 April 1879.

Dan keluarganya yang mewariskan suatu hal yaitu pendidikan. Beliau pernah duduk dibangku sekolah dasar sampai tamat sekolah sekolah dasar.

Beliau gak pernah puas akan ilmu pengetahuan dan membuat beliau ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

Tapi, ayahnya gak sependapat dengan beliau buat melanjutkan pendidikanya. Tahu sikap ayahnya seperti itu, beliau sedih tapi gak bisa mengubah keputusan ayahnya.

2. Peristiwa dan Masalah

Adat dikeluarganya yaitu seorang gadis atau wanita yang belum menikah belum dibolehkan keluar rumah atau juga disebut dipingit.

Buat mengisi waktu luangnya beliau membaca buku ilmu pengetahuan yang dia miliki.

Beliau emang gemar membaca atau kutu buku dan jadi keseharianya saat banyak waktu luang.

Bahkan dia gak takut buat bertanya kepada ayahnya, kalo dia gak mengerti atau kurang paham.

Kartini mempunyai teman yang banyak di Belanda dan sering bekomunikasi dengan mereka.

Bahkan pernah meminta kepada Mr.J.H. Abendanon buat memberikan dirinya beasiswa buat bersekolah di Belanda.

Belum sempat menyampaikan keinginanya beliau dinikahkan dengan Adipati Rembang yang bernama Raden Adipati Oyodiningrat.

Walaupun begitu beliau gak berhenti buat bercita – cita dan karena suaminya juga mendukung cita – citanya.

Dengan ketekunan dan kegigihan dari beliau dan suaminya mendirikan sekolahan wanita di Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Madiun, Cirebon, dan Malang.

Sekolahan tersebut diberi nama dengan dengan sekolahan kartini.

Pada tanggal 17 September 1904 Kartini meninggal dunia pada usia 25 saat melahirkan anak pertama dan satu – satunya.

Lalu, kisah beliau jadi pelopor emansipasi wanita ditanah jawa.

Kemudian, kisah R.A Kartini di bukukan oleh Abendanon dengan judul “Door Duistemis Tot Licht” atau yang di kenal dengan “Habis Gelap Terbitlah Terang”

Buku ini udah menginspirasi wanita di Indonesia gak cuma pada waktu itu, tapi sampai sekarang juga masih.

3. Reorientasi

Kamu gak boleh melupakan jasa R.A Kartini, tapi kamu harus mengenang jasa dan meniru sifatnya yang pantang menyerah terhadap masalah apapun. Karena, setia masalah pasti ada jalan keluarnya.

Demikianlah pembahasan mengenai teks cerita sejarah secara lengkap. Semoga dengan adanya postingan ini dapat menambah wawasan dan pola pikir sobat semua. Apabila ada yang ingin ditanyakan, silahkan berkomentar dikolom komentar di bawah, terima kasih telah membaca. Sampai jumpa diartikel saya yang selanjutnya. :)

 

Sumber : 1. cerdika.com  
                 2. abdaccom.com 
                 3. Buku Paket Bahasa Indonesia Kelas 12 SMK/MAK Yudhistira

                           


Subscribe to receive free email updates:

5 Responses to "Kupas Habis Teks Cerita Sejarah (Pengertian, Fungsi, Struktur, Ciri-Ciri, Kaidah, dan Penjelasan Lengkap)"

  1. Artikelnya lengkap, jelas dn mudah di mngerti 👌

    BalasHapus
  2. Terima kasih sangat membantu, dan mudah di pahami, tulisan sangat rapih sehingga enak dibaca nya ^^

    BalasHapus
  3. Artikelnya sangat bermanfaat, penjelasannya lengkap dan mudah dimengerti

    BalasHapus
  4. Artikelnya mudah dipahami dan penjelasannya lengkap dan jelas

    BalasHapus
  5. Info sudah sangat lengkap, tapi ini terlalu panjang untuk sebuah rangkuman dan pembaca juga akan merasa bosan

    BalasHapus